Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Asuransi merupakan produk keuangan yang mampu memberi perlindungan dan berbagai manfaat bagi nasabahnya. Namun, maraknya kasus penipuan asuransi yang terjadi sekarang ini justru membuat masyarakat menjadi resah dan ragu.
Bahkan tidak sedikit orang yang menjadi ragu ingin membeli produk asuransi di agen maupun perusahan asuransi tertentu. Meski begitu, sebenarnya Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan mengenali modus penipuan yang kerap terjadi. Untuk itu, simak artikel ini sampai akhir agar lebih paham modus dan cara mengatasi penipuan terkait asuransi.
Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Harus Punya Asuransi Kesehatan Pribadi
Pada dasarnya, penipuan asuransi merupakan tindakan yang sengaja dilakukan oleh perorangan atau perusahaan asuransi non-kredibel untuk mendapat keuntungan finansial dengan cara yang melanggar hukum. Hal ini tentu akan merugikan nasabah, perusahaan asuransi yang kredibel, maupun pihak ketiga lainnya yang terlibat.
Agar terhindar dari kasus penipuan produk asuransi, berikut adalah beberapa modus yang sering dilakukan dan wajib Anda waspadai.
Salah satu modus penipuan yang paling sering terjadi adalah ketika Anda melakukan transfer premi. Apabila agen asuransi meminta Anda untuk transfer premi ke rekening pribadi miliknya, maka bisa jadi ini merupakan indikasi penipuan.
Pasalnya, asuransi akan selalu dibayarkan secara langsung ke rekening perusahaan agar bisa diproses dengan cepat. Sementara jika terjadi permasalahan atau eror, pihak asuransi akan menunda proses transfer dan akan ada pemberitahuan perusahaan secara resmi.
Modus penipuan lainnya juga bisa terjadi ketika Anda mengajukan upgrade atau downgrade produk asuransi yang dimiliki sebelumnya. Biasanya, proses ini bisa dilakukan jika Anda telah memenuhi syarat dan ketentuan berlaku tanpa perlu mengubah polis awal yang digunakan.
Sementara jika Anda diminta untuk melakukan penggantian polis secara total, maka bisa jadi ini adalah modus penipuan. Sebab, Anda akan memiliki dua tanggungan asuransi yang harus dibayar karena asuransi lama milik Anda tidak diturunkan atau dinaikkan, tetapi justru diganti dengan polis baru.
Sebagai agen asuransi, sudah sewajarnya untuk menjelaskan dengan detail terkait produk asuransi yang ditawarkan kepada calon nasabah. Mulai dari manfaat asuransi, besaran premi, metode pembayaran, hingga prosedur klaim. Selain itu, agen asuransi yang kredibel juga akan menjawab semua pertanyaan calon nasabah dengan terbuka.
Berbeda halnya dengan oknum yang ingin menipu calon nasabah. Biasanya, mereka hanya memberi penjelasan seperlunya terkait produk asuransi dan tidak mendetail. Bahkan mereka juga enggan memberi informasi penting yang seharusnya diketahui calon nasabah. Jadi, pastikan Anda selalu cermat terkait hal ini dan jangan sampai lengah.
Klaim palsu juga menjadi modus penipuan asuransi lain yang sering terjadi. Umumnya, oknum akan menggunakan identitas atau informasi nasabah untuk melakukan klaim.
Jadi, mereka akan menghubungi perusahaan asuransi dengan mengatasnamakan data diri Anda sebagai nasabah yang sah dan mengajukan klaim terhadap kejadian yang tidak pernah terjadi. Modus seperti ini tentu merugikan nasabah asli dan perusahaan asuransi terkait.
Baca Juga: Apakah Asuransi Termasuk Investasi? Ini Perbedaan Keduanya
Meski saat ini ada banyak modus yang kerap dilakukan untuk menipu calon atau nasabah asuransi, tetapi bukan berarti tidak ada hal yang bisa Anda lakukan. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah modus penipuan asuransi yang perlu Anda perhatikan.
Sebelum tanda tangan polis, pastikan Anda sudah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada produk asuransi yang dipilih. Termasuk juga terkait hak dan kewajiban Anda sebagai nasabah.
Apabila masih ada yang belum dipahami, jangan ragu untuk bertanya pada agen asuransi. Sebisa mungkin jangan tergiur dengan premi murah atau manfaat lainnya yang terkesan tabu dalam dunia asuransi.
Pada dasarnya, membeli produk asuransi memang tidak bisa sembarangan karena berkaitan dengan kehidupan dan proteksi Anda di masa depan. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih perusahaan asuransi dengan bijak.
Bila perlu, lakukan pengecekan track record perusahaan di website resmi, media sosial, hingga ulasan klien yang sudah menggunakan layanan perusahaan tersebut. Kemudian Anda juga perlu mengecek legalitas dan izin usahanya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Asosiasi Asuransi Indonesia (AAUI)
Alife by Vision sebagai agency asuransi yang berdiri sejak tahun 2019 selalu memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya. Kredibilitasnya dalam menangani masalah keuangan hingga kebutuhan asuransi nasabah pun sudah tidak perlu diragukan lagi. Tentunya tidak heran jika Alife by Vision telah menangani ratusan klien dan masih terus bertambah hingga kini.
Berkaitan dengan modus-modus yang sering dilakukan dalam penipuan asuransi, pastikan Anda tidak mudah tergiur dengan penawaran yang tidak masuk akal dan terdengar terlalu bagus. Sebab, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Apalagi jika mereka memberi iming-iming manfaat yang sangat tinggi, tetapi dengan besaran premi yang sangat rendah. Biasanya, hal ini merupakan tanda-tanda modus penipuan.
Baca Juga: Gagal Klaim Asuransi? Jangan Panik, Ini Alasan dan Solusinya
Maraknya penipuan asuransi yang kerap terjadi sekarang ini tentu menjadi risiko yang mengancam kesejahteraan Anda dan keluarga. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk memilih perusahaan asuransi yang terpercaya.
Jika Anda sedang mencari agen asuransi yang terpercaya dan kredibilitasnya terjamin, maka bisa memilih Alife by Vision. Dengan Alife by Vision, Anda akan mendapatkan sesi konsultasi keuangan dan kebutuhan asuransi sebelum membeli produk asuransi yang sesuai dengan profil Anda.
Dengan begitu, Anda akan terhindar dari segala risiko modus penipuan. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini!
