Mengenal Jenis Asuransi Pribadi, Manakah yang Harus Dipilih?

Istilah asuransi memang terdengar familier bagi sebagian besar orang. Meski begitu, masih banyak orang awam yang belum mengenal jenis-jenis asuransi pribadi. Hal inilah yang membuat mereka kerap merasa bingung terkait produk asuransi mana yang sebaiknya mereka beli.

Padahal seperti yang diketahui bahwa memiliki asuransi sebagai proteksi diri adalah hal yang penting saat ini. Jadi, jangan sampai Anda terlambat membeli asuransi untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Yuk, kenali jenis asuransi pribadi dalam artikel ini!

Baca Juga: Asuransi Kantor vs Asuransi Pribadi, Apa Perlu Miliki Keduanya?

Jenis-Jenis Asuransi Pribadi untuk Proteksi Diri

Saat ini, ada banyak produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan maupun agen asuransi. Oleh karena itu, sebagai calon nasabah, penting bagi Anda untuk mengetahui produk asuransi yang cocok untuk kebutuhan pribadi. Berikut ini adalah produk asuransi yang bisa Anda pertimbangkan sebagai proteksi diri.

1. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang memberi keuntungan secara finansial kepada keluarga tertanggung saat pihak tertanggung meninggal dunia. Walaupun manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh pihak tertanggung, tetapi ahli waris yang ditinggalkan akan mendapatkan Uang Pertanggungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itulah, jenis asuransi ini sangat cocok jika Anda sudah berkeluarga.

2. Asuransi Kesehatan

Asuransi pribadi yang satu ini sangat perlu untuk Anda miliki. Pasalnya, asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang menangani kesehatan sekaligus melindungi finansial Anda dalam menanggung biaya pengobatan. Mulai dari proses perawatan sakit hingga menebus obat.

Umumnya, jenis penyakit yang ditanggung dalam asuransi kesehatan adalah cacat, sakit, income replacement, dan kematian. Sementara untuk jenis polisnya, bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing. 

Misalnya, jika Anda ingin membeli produk asuransi kesehatan, maka bisa memilih produk asuransi kesehatan yang mencakup rawat inap dan/atau rawat jalan.

3. Asuransi Investasi

Asuransi investasi atau biasa disebut dengan asuransi unit link merupakan produk asuransi yang dikombinasikan dengan investasi. Jadi, asuransi ini memberi manfaat berupa proteksi dan nilai uang tunai yang merupakan hasil dari pengembangan dana investasi sesuai pilihan instrumen investasi yang tersedia.

Secara umum, asuransi ini menawarkan dua manfaat, yaitu proteksi dan nilai tunai dari dana investasi. Artinya, sebagian total premi yang disetorkan oleh pemegang polis akan dialokasikan untuk biaya proteksi dan ada yang dialokasikan untuk investasi.

Produk asuransi unit link memberi proteksi berupa perlindungan jiwa, kesehatan, kecelakaan, sampai dengan penyakit kritis. Sedangkan nilai tunai pada produk asuransi ini bisa digunakan di masa depan untuk membayar premi asuransi ketika pemegang polis sudah pensiun atau tidak berpenghasilan atau digunakan untuk tujuan keuangan lainnya.

4. Asuransi Perjalanan

Jika Anda adalah orang yang sering melakukan perjalanan, maka jenis asuransi pribadi ini juga dapat dipertimbangkan. Sebab, risiko terjadinya kecelakaan, pembatalan atau penundaan perjalanan, hingga kehilangan barang berharga, bisa ditangani dengan produk asuransi ini. 

Sederhananya, asuransi perjalanan memberi jaminan keuangan dan keamanan selama Anda melakukan perjalanan, baik itu untuk liburan maupun keperluan bisnis. Hal ini karena produk asuransi perjalanan mencakup biaya perawatan medis dan evakuasi darurat apabila terjadi kecelakaan.

Selain itu, ada juga perusahaan asuransi yang memberi layanan produk asuransi perjalanan dengan kompensasi apabila terjadi pembatalan atau penundaan perjalanan yang tidak terduga serta perlindungan terhadap kehilangan dan/atau kerusakan barang berharga, seperti paspor, bagasi, dan tiket.

5. Asuransi Hari Tua

Asuransi untuk pribadi yang satu ini tidak kalah penting untuk Anda miliki. Jadi, asuransi hari tua adalah produk asuransi yang menawarkan perlindungan serta jaminan kepada pemegang polis saat memasuki usia pensiun.

Adapun masa pensiun merupakan waktu ketika Anda sudah tidak lagi produktif dan tidak bisa menghasilkan uang lagi. Dengan membeli asuransi hari tua sedini mungkin, maka persiapan dana pensiun untuk hari tua bisa dilakukan lebih cepat. Khususnya bagi Anda yang tidak mendapatkan uang pensiun dari tempat bekerja.

Pada dasarnya, besaran premi yang harus dibayarkan pada asuransi hari tua ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jadi, Anda bisa menanyakannya langsung pada perusahaan asuransi yang dipilih.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Harus Punya Asuransi Kesehatan Pribadi

Manakah Jenis Asuransi Pribadi yang Wajib Anda Miliki?

Dari kelima produk asuransi di atas, tentu tidak semuanya harus Anda miliki. Dalam memilih produk asuransi, pastikan untuk tetap mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing.

Namun, sangat disarankan untuk setidaknya memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan sebagai langkah proteksi diri terhadap hal-hal yang diinginkan. Kini, Alife by Vision hadir dengan kedua produk asuransi untuk pribadi tersebut dan siap membantu Anda mempersiapkan diri untuk masa depan Anda. 

Berdiri sejak tahun 2019, Alife by Vision telah berhasil melakukan layanan dan konsultasi seputar kebutuhan finansial serta asuransi pada kliennya. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, miliki asuransi pribadi sebagai langkah proteksi diri sejak dini!