Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Asuransi jiwa merupakan salah satu produk asuransi yang dapat memberi perlindungan finansial apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Saat ini, terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Manfaat yang diberikan pun relatif beragam. Dengan begitu, Anda bisa lebih bebas memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan perlindungan yang dibutuhkan dan bujet yang ada. Lantas, apa saja jenis-jenis asuransi jiwa? Temukan informasi selengkapnya dalam artikel ini, ya!
Baca Juga: Ingin Memakai Asuransi? Pahami Dulu Prinsip Asuransi Berikut!
Berikut adalah berbagai jenis asuransi jiwa dengan manfaat dan aturan berbeda yang perlu Anda ketahui sebelum memilih produk asuransi ini.
Jenis asuransi ini merupakan asuransi jiwa yang memberi santunan kematian apabila pihak tertanggung meninggal dunia dalam periode masa pertanggungan asuransi. Umumnya, periode tersebut berkisar 1, 5, 10, 15, hingga 20 tahun atau sampai batas usia tertentu.
Salah satu ciri khas produk asuransi yang termasuk jenis asuransi jiwa tradisional ini adalah memberikan proteksi maksimum dengan besaran premi yang relatif rendah. Oleh karena itu, asuransi jiwa berjangka cocok bagi Anda yang mempunyai kebutuhan biaya asuransi besar, tetapi dengan kondisi finansial yang terbatas.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semakin tua usia Anda saat membeli produk asuransi ini, maka akan semakin besar premi yang dibayarkan dari tahun ke tahun. Hal ini karena usia seseorang akan menentukan besar-kecilnya risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan asuransi.
a. Keuntungan
b. Kekurangan
Produk asuransi jiwa ini memberi manfaat pertanggungan seumur hidup yang umumnya bisa sampai usia 99 tahun. Hal ini karena pada dasarnya, asuransi jiwa seumur hidup dirancang untuk menyediakan proteksi seumur hidup selama pihak tertanggung atau pemegang polis menjaga polisnya agar tetap aktif dengan membayar premi secara rutin.
Nantinya, santunan akan diberikan apabila pihak tertanggung meninggal dunia selama masa kontrak asuransi masih berlaku. Sederhananya, produk asuransi ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki keleluasaan membayar premi lebih atau tidak membutuhkan Uang Pertanggungan yang terlalu besar.
Salah satu keunggulan asuransi ini adalah premi tidak akan hangus jika Anda tidak mengajukan klaim. Namun, saat kontrak asuransi berakhir, Uang Pertanggungan akan tetap diberikan seluruhnya kepada pihak tertanggung.
a. Keuntungan
b. Kekurangan
Jenis asuransi ini mempunyai dua manfaat, yakni membayar santunan kematian apabila pihak tertanggung meninggal dunia selama polis masih aktif serta membayar manfaat habis kontrak jika pihak tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi jiwa.
Umumnya, masa asuransi jiwa dwiguna ini antara 5, 10, 15, atau hingga 30 tahun. Jadi, pemegang polis akan mendapat nilai tunai dari premi asuransi yang telah dibayarkan secara rutin berupa Uang Pertanggungan apabila ia meninggal dunia. Sebagai asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu proteksi dan tabungan, maka biaya premi yang dibebankan cenderung lebih mahal.
Hal ini karena premi yang Anda bayar akan dialokasikan ke dua pembayaran yang berbeda, yakni untuk proteksi dan tabungan. Secara umum, asuransi ini cocok bagi Anda yang ingin memastikan tersedianya dana pendidikan hingga persiapan dana pensiun.
a. Keuntungan
b. Kekurangan
Jenis asuransi jiwa yang terakhir adalah unit link, yakni produk asuransi yang memberi proteksi kepada pihak tertanggung dan mempunyai nilai tunai yang bervariasi sesuai dengan nilai aset investasi. Dengan kata lain, selain memperoleh jaminan perlindungan, Anda juga akan mendapat hasil investasi dengan bunga fluktuatif setiap tahunnya. Akan tetapi, hasil investasi pada asuransi unit link tidak bisa menjadi jaminan, mengingat hasilnya sangat bergantung pada kondisi pasar.
a. Keuntungan
b. Kekurangan
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Perlindungan Anda & Keluarga
Setelah mengetahui empat jenis asuransi jiwa, Anda juga perlu tahu pengaruhnya memiliki produk asuransi ini. Meskipun asuransi jiwa adalah produk asuransi yang manfaatnya tidak bisa dirasakan sekarang, tetapi tetap mampu melindungi risiko yang mungkin terjadi di masa depan, terutama jika pihak tertanggung meninggal dunia.
Pasalnya, dengan memiliki asuransi jiwa, maka Uang Pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi dapat digunakan untuk membayar pajak warisan apabila yang diwariskan oleh pihak tertanggung adalah properti, seperti rumah.
Selain itu, apabila ternyata pihak tertanggung memiliki utang bisnis yang harus dilunaskan, maka ahli waris bisa menggunakan Uang Pertanggungan asuransi untuk melunasi utang tersebut. Salah satu keunggulan dari memiliki asuransi jiwa, khususnya bagi para orang tua, adalah dapat mempersiapkan dana pendidikan anak hingga jenjang pendidikan tinggi.
Nantinya, Uang Pertanggungan dapat digunakan agar anak bisa tetap melanjutkan pendidikan, meski pihak tertanggung sebagai pencari nafkah sudah meninggal dunia. Adanya keuntungan ini tentu saja mampu memberikan perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan saat pihak tertanggung sudah tiada.
Baca Juga: Apa Itu Asuransi? Cari Tahu Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya
Itu dia penjelasan singkat mengenai empat jenis asuransi jiwa dan pengaruh memiliki produk asuransi yang satu ini. Sebagai manusia, tentu setiap orang memiliki kekhawatiran tersendiri tentang masa depan.
Oleh karena itu, hadirnya asuransi jiwa dapat membantu Anda untuk menekan rasa khawatir tersebut dengan memberi proteksi maksimal untuk diri sendiri dan keluarga di masa depan. Bagi Anda yang juga ingin memproteksi masa depan keluarga dengan asuransi jiwa, maka jangan ragu daftarkan diri Anda sebagai klien Alife by Vision di sini.
Nantinya, Anda akan mendapatkan konsultasi terkait perencanaan keuangan hingga produk asuransi jiwa terbaik yang cocok untuk Anda sekeluarga. Jadi, segera tentukan asuransi jiwa pilihan Anda untuk berikan proteksi maksimal bagi keluarga!