Logo
Become a clientBecome a Partner

Published on:

Modified on:

Author: Alife

Mengenal Jenis Asuransi Jiwa, Manakah yang Harus Dipilih?

Share to:

jenis-asuransi-jiwa

Asuransi jiwa merupakan salah satu produk asuransi yang dapat memberi perlindungan finansial apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Saat ini, terdapat beberapa jenis asuransi jiwa yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Manfaat yang diberikan pun relatif beragam. Dengan begitu, Anda bisa lebih bebas memilih produk asuransi jiwa yang sesuai dengan perlindungan yang dibutuhkan dan bujet yang ada. Lantas, apa saja jenis-jenis asuransi jiwa? Temukan informasi selengkapnya dalam artikel ini, ya!

Baca Juga: Ingin Memakai Asuransi? Pahami Dulu Prinsip Asuransi Berikut!

Jenis Asuransi Jiwa yang Bisa Dipilih

Berikut adalah berbagai jenis asuransi jiwa dengan manfaat dan aturan berbeda yang perlu Anda ketahui sebelum memilih produk asuransi ini.

1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Jenis asuransi ini merupakan asuransi jiwa yang memberi santunan kematian apabila pihak tertanggung meninggal dunia dalam periode masa pertanggungan asuransi. Umumnya, periode tersebut berkisar 1, 5, 10, 15, hingga 20 tahun atau sampai batas usia tertentu.

Salah satu ciri khas produk asuransi yang termasuk jenis asuransi jiwa tradisional ini adalah memberikan proteksi maksimum dengan besaran premi yang relatif rendah. Oleh karena itu, asuransi jiwa berjangka cocok bagi Anda yang mempunyai kebutuhan biaya asuransi besar, tetapi dengan kondisi finansial yang terbatas.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semakin tua usia Anda saat membeli produk asuransi ini, maka akan semakin besar premi yang dibayarkan dari tahun ke tahun. Hal ini karena usia seseorang akan menentukan besar-kecilnya risiko yang harus dihadapi oleh perusahaan asuransi.

a. Keuntungan

  • Anda akan mendapatkan kebebasan dalam menentukan besaran premi sesuai kemampuan finansial sebagai nasabah.
  • Uang Pertanggungan yang diperoleh sebagai pemegang polis bisa mencapai miliaran rupiah. Dengan kata lain, apabila pihak tertanggung meninggal dunia ketika polis masih aktif, maka keluarga pihak tertanggung akan mendapat uang pertanggungan yang cukup besar.

b. Kekurangan

  • Pihak tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayar atau premi hangus jika saat kontrak polis selesai, Anda tidak mengalami masalah kesehatan atau meninggal dunia.

2. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Produk asuransi jiwa ini memberi manfaat pertanggungan seumur hidup yang umumnya bisa sampai usia 99 tahun. Hal ini karena pada dasarnya, asuransi jiwa seumur hidup dirancang untuk menyediakan proteksi seumur hidup selama pihak tertanggung atau pemegang polis menjaga polisnya agar tetap aktif dengan membayar premi secara rutin.

Nantinya, santunan akan diberikan apabila pihak tertanggung meninggal dunia selama masa kontrak asuransi masih berlaku. Sederhananya, produk asuransi ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki keleluasaan membayar premi lebih atau tidak membutuhkan Uang Pertanggungan yang terlalu besar.

Salah satu keunggulan asuransi ini adalah premi tidak akan hangus jika Anda tidak mengajukan klaim. Namun, saat kontrak asuransi berakhir, Uang Pertanggungan akan tetap diberikan seluruhnya kepada pihak tertanggung.

a. Keuntungan

  • Pihak tertanggung mempunyai peluang mendapat nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
  • Jika Anda sebagai pihak tertanggung tidak bisa membayar angsuran premi secara berkala, maka bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang telah dibayar untuk membayar biaya premi selanjutnya.
  • Premi yang sudah dibayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim.
  • Ketika kontrak berakhir, Uang Pertanggungan akan diberikan seluruhnya.

b. Kekurangan

  • Biaya premi cenderung lebih besar dari premi asuransi jiwa berjangka. Bahkan mencapai dua kali lipat. Hal ini karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.
  • Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar. Pasalnya, bunga untuk asuransi ini hanya sebesar 4% per tahun dan belum dipotong pajak.

3. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

Jenis asuransi ini mempunyai dua manfaat, yakni membayar santunan kematian apabila pihak tertanggung meninggal dunia selama polis masih aktif serta membayar manfaat habis kontrak jika pihak tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi jiwa.

Umumnya, masa asuransi jiwa dwiguna ini antara 5, 10, 15, atau hingga 30 tahun. Jadi, pemegang polis akan mendapat nilai tunai dari premi asuransi yang telah dibayarkan secara rutin berupa Uang Pertanggungan apabila ia meninggal dunia. Sebagai asuransi yang memiliki dua manfaat, yaitu proteksi dan tabungan, maka biaya premi yang dibebankan cenderung lebih mahal.

Hal ini karena premi yang Anda bayar akan dialokasikan ke dua pembayaran yang berbeda, yakni untuk proteksi dan tabungan. Secara umum, asuransi ini cocok bagi Anda yang ingin memastikan tersedianya dana pendidikan hingga persiapan dana pensiun.

a. Keuntungan

  • Nasabah bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir untuk keperluan tertentu, seperti dana pendidikan anak. Akan tetapi, penarikan dana hanya bisa dilakukan satu kali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang sudah dibuat.
  • Apabila Anda sebagai pihak tertanggung masih hidup saat jangka waktu polis berakhir, maka akan mendapatkan seluruh Uang Pertanggungan.

b. Kekurangan

  • Biaya preminya lebih besar dan bisa mencapai jutaan rupiah per bulan karena asuransi ini menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup.

4. Asuransi Jiwa Unit Link

Jenis asuransi jiwa yang terakhir adalah unit link, yakni produk asuransi yang memberi proteksi kepada pihak tertanggung dan mempunyai nilai tunai yang bervariasi sesuai dengan nilai aset investasi. Dengan kata lain, selain memperoleh jaminan perlindungan, Anda juga akan mendapat hasil investasi dengan bunga fluktuatif setiap tahunnya. Akan tetapi, hasil investasi pada asuransi unit link tidak bisa menjadi jaminan, mengingat hasilnya sangat bergantung pada kondisi pasar.

a. Keuntungan

  • Anda tidak hanya akan mendapat jaminan perlindungan, tetapi juga imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.

b. Kekurangan

  • Imbal balik dari investasi cenderung kurang signifikan dibanding investasi murni, seperti saham dan reksa dana. Jadi, jika Anda mencari keuntungan yang besar dari investasi, maka sebaiknya tidak hanya mengandalkan asuransi jiwa unit link.
  • Uang Pertanggungan yang diperoleh cenderung lebih rendah. Apalagi jika investasi yang dilakukan gagal atau hanya memberi keuntungan kecil.

Baca Juga: Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Perlindungan Anda & Keluarga

Pengaruh Memiliki Asuransi Jiwa sebagai Langkah Proteksi

Setelah mengetahui empat jenis asuransi jiwa, Anda juga perlu tahu pengaruhnya memiliki produk asuransi ini. Meskipun asuransi jiwa adalah produk asuransi yang manfaatnya tidak bisa dirasakan sekarang, tetapi tetap mampu melindungi risiko yang mungkin terjadi di masa depan, terutama jika pihak tertanggung meninggal dunia.

Pasalnya, dengan memiliki asuransi jiwa, maka Uang Pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi dapat digunakan untuk membayar pajak warisan apabila yang diwariskan oleh pihak tertanggung adalah properti, seperti rumah. 

Selain itu, apabila ternyata pihak tertanggung memiliki utang bisnis yang harus dilunaskan, maka ahli waris bisa menggunakan Uang Pertanggungan asuransi untuk melunasi utang tersebut. Salah satu keunggulan dari memiliki asuransi jiwa, khususnya bagi para orang tua, adalah dapat mempersiapkan dana pendidikan anak hingga jenjang pendidikan tinggi.

Nantinya, Uang Pertanggungan dapat digunakan agar anak bisa tetap melanjutkan pendidikan, meski pihak tertanggung sebagai pencari nafkah sudah meninggal dunia. Adanya keuntungan ini tentu saja mampu memberikan perlindungan bagi keluarga yang ditinggalkan saat pihak tertanggung sudah tiada.

Baca Juga: Apa Itu Asuransi? Cari Tahu Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Segera Tentukan Jenis Asuransi Jiwa Pilihan Anda untuk Proteksi Maksimal bagi Keluarga!

Itu dia penjelasan singkat mengenai empat jenis asuransi jiwa dan pengaruh memiliki produk asuransi yang satu ini. Sebagai manusia, tentu setiap orang memiliki kekhawatiran tersendiri tentang masa depan. 

Oleh karena itu, hadirnya asuransi jiwa dapat membantu Anda untuk menekan rasa khawatir tersebut dengan memberi proteksi maksimal untuk diri sendiri dan keluarga di masa depan. Bagi Anda yang juga ingin memproteksi masa depan keluarga dengan asuransi jiwa, maka jangan ragu daftarkan diri Anda sebagai klien Alife by Vision di sini.

Nantinya, Anda akan mendapatkan konsultasi terkait perencanaan keuangan hingga produk asuransi jiwa terbaik yang cocok untuk Anda sekeluarga. Jadi, segera tentukan asuransi jiwa pilihan Anda untuk berikan proteksi maksimal bagi keluarga!

Artikel Terbaru

Alife® Vision

Location
Grand Slipi Tower Lt.26 & 42 JL. S PARMAN KAV 22-24 Palmerah, Jakarta Barat, 11480
Follow Us