Logo
Become a clientBecome a Partner

Published on:

Modified on:

Author: Alife

Fungsi Utama Asuransi beserta Fungsi Sekunder dan Khususnya

Share to:

fungsi-utama-asuransi

Sebagai produk yang memberikan perlindungan di masa depan, asuransi ternyata memiliki berbagai fungsi yang penting untuk diketahui oleh nasabah. Fungsi ini terbagi ke dalam fungsi utama asuransi, fungsi sekunder, dan fungsi khusus.

Dengan memahami fungsi asuransi beserta turunannya, maka nasabah bisa memaksimalkan manfaat perlindungan dari produk asuransi yang dimiliki. Lantas, apa fungsi utama asuransi, fungsi sekunder, dan fungsi khususnya? Yuk, temukan ulasannya selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

Baca Juga: Produk Asuransi Jiwa dan Fungsinya sebagai Proteksi Kesejahteraan Keluarga

Fungsi Utama Asuransi

Pada dasarnya, fungsi asuransi adalah untuk meminimalisir dampak kerugian finansial dari berbagai risiko kehidupan yang bisa terjadi kapan saja. Contohnya, seperti kehilangan pekerjaan, terkena penyakit tertentu, hingga meninggal dunia.

Adapun fungsi utama dari asuransi terbagi menjadi tiga. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Mengalihkan Risiko

Asuransi bisa digunakan sebagai pengalih risiko, termasuk saat seorang kepala keluarga meninggal. Jika kepala keluarga meninggal dan memiliki asuransi jiwa, maka nantinya kondisi keuangan yang sebelumnya berisiko mengalami penurunan, bisa dipenuhi kembali dengan Uang Pertanggungan yang diterima dari perusahaan asuransi.

2. Sebagai Penghimpun Dana

Fungsi utama asuransi adalah untuk mengumpulkan dana melalui premi yang telah dibayarkan oleh pemegang polis selaku nasabah. Jadi, bisa dikatakan bahwa dana ini mirip seperti tabungan. Namun, nantinya dana tersebut akan dikelola oleh perusahaan asuransi untuk menjalankan fungsi pada poin pertama.

3. Sebagai Penjamin Keseimbangan antara Premi dan Perlindungan

Terakhir, asuransi juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara premi yang dibayarkan nasabah dengan perlindungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi. Dengan begitu, maka nasabah tidak harus membayar premi yang tinggi untuk bisa mendapatkan berbagai perlindungan yang ditawarkan.

Sebab, nantinya perusahaan asuransi akan melakukan kalkulasi seluruh risiko yang mungkin terjadi sesuai dengan premi yang dibayarkan. Jadi, setiap risiko yang dialami nasabah belum tentu akan mendapat penggantian yang sama karena besaran premi dan risiko tertanggungnya juga berbeda.

Baca Juga: Hari Asuransi Nasional: Sejarah dan Pentingnya Asuransi

Fungsi Sekunder Asuransi

Tak hanya fungsi primer, asuransi juga memiliki beberapa fungsi sekunder. Berikut ini adalah fungsi sekunder asuransi yang perlu diketahui.

1. Manajemen dan Mitigasi Risiko

Asuransi bertindak sebagai alat manajemen risiko yang memungkinkan individu, bisnis, hingga pemerintah untuk mengurangi potensi kerugian. Dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi, maka pemegang polis bisa melindungi diri dari kejadian tidak terduga, seperti kecelakaan, bencana alam, hingga kematian.

Apalagi cakupan asuransi yang dipilih juga dapat membantu individu maupun bisnis untuk pilih dari risiko tidak terduga, mengurangi beban keuangan, serta meningkatkan ketahanan.

2. Mendongkrak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Fungsi sekunder selanjutnya adalah asuransi bisa memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat secara tidak langsung. Hal ini dapat terjadi karena asuransi mampu membuka berbagai lapangan kerja melalui posisi yang dibutuhkan dalam perusahaan asuransi.

Jadi, secara tidak langsung, hal ini dapat membantu negara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi dengan banyaknya lowongan kerja yang dibutuhkan pada sektor ini, kondisi negara akan menjadi lebih baik dan target pertumbuhan finansial bisa terpenuhi.

3. Meningkatkan Stabilitas Ekonomi

Asuransi juga memainkan peran penting dalam mendorong stabilitas ekonomi, baik di tingkat mikro maupun makro. Adapun di tingkat mikro, asuransi berfungsi melindungi individu dan bisnis dari kesulitan keuangan. Sementara di tingkat makro, asuransi berkontribusi terhadap stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebab, asuransi memfasilitasi pertumbuhan industri dengan memberi perlindungan terhadap risiko skala besar, sehingga mampu mendorong investasi dan ekspansi. 

4. Memfasilitasi Perencanaan Jangka Panjang

Fungsi sekunder asuransi yang terakhir adalah memfasilitasi perencanaan jangka panjang dan memberi perlindungan terhadap ketidakpastian di masa depan. Dengan begitu, orang yang memiliki asuransi dapat lebih fokus dengan tujuan dan aspirasi mereka karena telah mengetahui bahwa kesejahteraan finansial mereka telah terlindungi.

Contohnya, asuransi jiwa yang menawarkan ketenangan pikiran dengan memberi dukungan finansial kepada tanggungan apabila pemegang polis meninggal sebelum waktu. Sementara produk asuransi kesehatan membantu individu dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa perlu khawatir soal biaya.

Baca Juga: Mengapa Asuransi Itu Penting untuk Dimiliki? Ini Alasannya!

Fungsi Khusus Asuransi

Setelah mengetahui apa fungsi utama asuransi dan fungsi sekundernya, produk keuangan ini juga memiliki fungsi khusus. Adapun fungsi asuransi dikatakan khusus karena disesuaikan dengan jenis produk asuransi yang digunakan. Berikut penjelasannya.

1. Asuransi Jiwa dan Kesehatan

Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang memberi perlindungan kepada nasabah jika mengalami sakit dan membutuhkan perawatan medis. Sedangkan asuransi jiwa adalah bentuk perlindungan yang memberi jaminan atas kehidupan seseorang. 

Saat ini, asuransi jiwa dan kesehatan terbagi ke dalam dua jenis pengelolaan, yakni konvensional dan syariah. Jadi, Anda bisa memilih produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.

2. Asuransi Kerugian atau Umum

Fungsi asuransi kerugian adalah untuk mengurangi kerugian akibat aset yang rusak maupun hilang sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan antara nasabah dengan perusahaan asuransi. Jadi, dapat dikatakan bahwa asuransi ini termasuk ke dalam kategori asuransi umum dengan beberapa produk, seperti asuransi kendaraan bermotor, travel insurance, trade credit insurance, serta asuransi properti, seperti rumah, gedung usaha, dan gudang.

Baca Juga: Fungsi Perusahaan Asuransi di Indonesia, Ada Apa Saja?

Pahami Fungsi Asuransi Sebelum Dapatkan Produknya untuk Beri Perlindungan Maksimal!

Itulah penjelasan mengenai fungsi utama dari asuransi lengkap dengan fungsi sekunder dan fungsi khususnya. Dari ulasan tersebut, bisa dipahami bahwa asuransi memiliki manfaat yang sangat besar dan penting untuk Anda miliki. Apalagi saat ini ada banyak produk asuransi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Bagi Anda yang tertarik membeli produk asuransi, kini Alife by Vision menyediakan berbagai jenis asuransi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi finansial Anda. Sejak tahun 2019, Alife by Vision telah berkomitmen untuk membantu para kliennya agar mendapatkan proteksi maksimal dari asuransi.

Kini, Alife by Vision siap membantu Anda dalam menentukan produk asuransi yang tepat. Segera daftarkan diri Anda sebagai klien Alife by Vision untuk lakukan konsultasi lebih lanjut!

Artikel Terbaru

Alife® Vision

Location
Grand Slipi Tower Lt.26 & 42 JL. S PARMAN KAV 22-24 Palmerah, Jakarta Barat, 11480
Follow Us