Logo
Become a clientBecome a Partner

Published on:

Modified on:

Author: Alife

Cara Mengelola Keuangan Ala Gen Z dengan Efisien dan Efektif

Share to:

cara-mengelola-keuangan-ala-gen-z

Cara mengelola keuangan ala Gen Z menjadi salah satu aspek yang menjadi sorotan saat ini. Menurut riset yang dilakukan oleh Katadata, sebanyak 56,6% Gen Z jarang atau bahkan tidak pernah mengalokasikan tabungan sejak awal. 

Generasi Z juga lebih cenderung membeli barang-barang yang mereka butuhkan daripada mengalokasikannya untuk pengeluaran tetap/wajib. Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z sangat dipengaruhi oleh teknologi yang memudahkan segala aspek kehidupan, termasuk cara mereka membelanjakan uang. 

Lantas, bagaimana cara mengelola keuangan Gen Z dengan efisien dan efektif? Pelajari cara selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Manfaat Asuransi Kesehatan Keluarga untuk Hidup Lebih Tenang

Cara Mengelola Keuangan Ala Gen Z

Di tengah gaya hidup yang semakin bertambah, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengelola keuangan dengan efisien dan efektif. Berikut ini cara-cara yang bisa Anda terapkan.

1. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

Setiap kali Anda melakukan transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran, pastikan Anda mencatatnya dengan detail. Sertakan juga tanggal, jumlah, dan detail transaksi. Jangan sampai pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan.

Anda bisa mencatat pemasukan dan pengeluaran menggunakan buku catatan, aplikasi keuangan, Excel, atau notes di ponsel Anda. Namun, cara yang lebih praktis, yaitu mencatatnya melalui aplikasi keuangan. Saat ini, ada banyak aplikasi keuangan gratis yang tersedia di Apple Store atau Play Store. Keuntungan menggunakan aplikasi untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran akan lebih mudah dan cepat.

2. Meningkatkan Skill untuk Menambah Pemasukan

Apabila Anda sudah mengatur laporan keuangan dan ingin memperbesar pemasukan, Anda bisa memanfaatkan kursus online untuk meningkatkan hard skill

Anda bisa mengikuti kelas online, seperti affiliate, coding, desain grafis, virtual asistent, dan keterampilan lainnya. Dengan cara mengelola keuangan ala Gen Z ini, Anda bisa membuka peluang ke berbagai pekerjaan yang sesuai dengan keahlian untuk menambah pemasukan. 

3. Menyiapkan Dana Darurat

Setelah mendapatkan pemasukan dan memiliki sisa uang, Anda perlu menyiapkan dana darurat untuk meminimalisir kejadian tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau krisis. 

Sisihkan sebagian dari penghasilan Anda setiap bulan, misalnya sekitar 10%-15% untuk disimpan ke dalam dana darurat. Pastikan Anda memenuhi dana darurat Anda sebelum berinvestasi.

4. Menyiapkan Asuransi

Selain dana darurat, Anda juga perlu menyiapkan asuransi yang berfungsi untuk melengkapi perlindungan finansial Anda, selain dari dana darurat. Sebab, dengan memiliki asuransi, pendapatan dan tabungan Anda tidak akan terganggu untuk risiko-risiko yang dapat ditanggung perusahaan asuransi, seperti sakit atau kecelakaan yang tidak terduga.

Apalagi saat ini biaya perawatan medis terbilang mahal. Tanpa adanya asuransi, maka kemungkinan besar tabungan dan kondisi finansial Anda akan terganggu karena harus membayar biaya perawatan medis yang besar tersebut.

5. Melakukan Investasi Sejak Dini

Jika dana darurat sudah terpenuhi, barulah Anda bisa belajar investasi di usia muda. Menyimpan uang di berbagai instrumen investasi, seperti emas, reksa dana, saham, hingga aset digital, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Investasi jangka pendek memiliki waktu kurang dari 1 tahun, jangka menengah 1–5 tahun, dan jangka panjang lebih 5 tahun. Melalui investasi, Anda memiliki peluang untuk mendapatkan dana yang cukup di masa depan.

Sebelum Anda membeli produk investasi, sangat penting untuk memilih produk mana yang sesuai tujuan dan jangka waktu investasi Anda. Untuk pemula, Anda bisa mulai dengan investasi emas atau reksa dana yang cenderung stabil. Sebaiknya hindari investasi dengan risiko tinggi, seperti saham atau crypto.

6. Menerapkan Gaya Hidup Hemat (Frugal Living)

Menurut Kementerian Keuangan, frugal living adalah gaya hidup hemat dan bijak agar bisa menabung lebih banyak. Tujuannya, yaitu untuk mengurangi pengeluaran dan membeli barang yang benar-benar dibutuhkan. 

Frugal living bukan berarti pelit, tetapi tentang memprioritaskan pengeluaran sesuai dengan kebutuhan. Terdapat prinsip-prinsip frugal living yang perlu Anda tahu. Berikut prinsipnya.

  • Menghindari pemborosan
  • Memperbaiki kebiasaan finansial
  • Membeli barang yang dibutuhkan
  • Menjaga keseimbangan keuangan
  • Mencari alternatif yang lebih murah

7. Memanfaatkan Promo dan Diskon

Promo dan diskon bisa menjadi cara hemat dalam berbelanja. Anda dapat memanfaatkan promo atau diskon, seperti barang apa saja yang dijual, berapa persen diskon barangnya, dan bagaimana cara menggunakannya. Dengan cara ini, Anda akan mudah menyesuaikan kebutuhan dengan promo yang ada saat ini atau yang akan datang.

8. Menjaga Pergaulan dan Lingkungan 

Cara mengelola keuangan Gen Z terakhir dan tidak kalah penting adalah mengenai cara memandang uang dan bagaimana menggunakannya bisa dipengaruhi oleh lingkungan, seperti teman atau keluarga. Terkadang cara orang tua mengajari anak-anak untuk menggunakan uang (hemat, boros, penuh perhitungan, dan lainnya) akan melekat hingga dewasa.

Lingkungan pertemanan yang boros akan mendorong Anda untuk menghamburkan banyak uang. Mereka bahkan mungkin secara langsung menstimulasi Anda untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak produktif.

Sebaliknya, jika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang bijak dalam mengambil keputusan keuangan, maka Anda juga akan memiliki kecenderungan yang sama. Oleh karena itu, kehidupan sosial dapat memengaruhi cara seseorang dalam mengambil keputusan keuangan. 

Baca Juga: Mengungkap Mitos atau Fakta Asuransi untuk Nasabah Baru

Terapkan Cara Mengelola Ala Gen Z untuk Capai Bebas Finansial di Usia Muda!

Itulah cara mengatur keuangan ala Gen Z dengan efektif dan efisien yang bisa Anda terapkan. Dengan konsistensi dan ketekunan, Anda bisa memiliki tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang dalam mengelola keuangan. Jika Anda sudah mengatur keuangan dengan bijak, Anda juga perlu memikirkan keamanan finansial jangka panjang. Salah satu caranya adalah dengan mempertimbangkan untuk memiliki asuransi.

Apabila Anda berminat menjadi klien Alife by Vision untuk mendapatkan perencanaan finansial dan asuransi yang lebih matang, silakan klik link di sini untuk informasi selengkapnya!

Artikel Terbaru

Alife®

Location
Grand Slipi Tower Lt.26 & 42 Jl. S. Parman Kav 22-24 Palmerah, Jakarta Barat, 11480
Follow Us