Cara Membuat Asuransi Kesehatan untuk Perlindungan Anda

Asuransi kesehatan merupakan proteksi yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Baik itu asuransi berupa BPJS Kesehatan yang merupakan program pemerintah maupun asuransi kesehatan swasta. Bagi yang belum memilikinya, sangat penting untuk mengetahui cara membuat asuransi kesehatan.

Pasalnya, terdapat sejumlah perbedaan antara membuat asuransi kesehatan milik pemerintah dengan swasta. Selain itu, terdapat sejumlah dokumen yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu agar proses pembuatannya berjalan lancar.

Bagi Anda yang berencana untuk membuat asuransi kesehatan dalam waktu dekat, simak informasi selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya.

Baca Juga: Pentingnya Asuransi Jiwa untuk Perlindungan Anda & Keluarga

Cara Membuat Asuransi Kesehatan Milik Pemerintah

Berikut ini adalah tata cara membuat asuransi kesehatan, yakni BPJS Kesehatan, yang perlu Anda ketahui.

1. Cara Membuat BPJS Kesehatan secara Online

Cara membuat atau mendaftar BPJS Kesehatan secara online sangatlah, yakni sebagai berikut.

1. Pertama, unduh aplikasi Mobile JKN dan pilih menu Pendaftaran Peserta Baru. 
2. Kemudian pilih persetujuan untuk menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Setelah itu, siapkan berkas NIK, Kartu Keluarga, dan nomor rekening bank.
4. Lalu, isi data sesuai permintaan aplikasi. Mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status pernikahan, serta alamat atau domisili.
5. Selanjutnya, pilih kelas perawatan I, II, atau III serta pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang paling dekat dari tempat tinggal.
6. Apabila data sudah lengkap, maka bisa melakukan konfirmasi pendaftaran dan nomor virtual account untuk membayar BPJS secara otomatis yang akan dikirim melalui email.
7. Nantinya, Anda wajib melakukan pembayaran pertama secara otomatis paling cepat 14 hari atau paling lambat 30 hari setelah pendaftaran. Sementara kartu BPJS Kesehatan akan dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran atau Anda bisa mengunduhnya langsung di aplikasi Mobile JKN.

2. Cara Membuat BPJS Kesehatan secara Offline

Bagi yang ingin mendaftar BPJS Kesehatan secara offline, berikut adalah cara membuat asuransi kesehatan milik pemerintah yang bisa diikuti.

1. Silakan kunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat di kota Anda.
2. Kemudian isi formulir yang memuat informasi pribadi, seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, serta alamat atau domisili.
3. Lalu, pilih kelas perawatan I, II, atau III serta pilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdekat.
4. Setelah itu, isi nomor handphone, email aktif, dan nomor rekening bank Anda.
5. Jika sudah, ambil nomor antrean administrasi dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas untuk mendapatkan pelayanan.
6. Apabila data sudah lengkap, Anda akan mendapat nomor virtual account yang digunakan untuk membayar iuran pertama. Jadi, Anda harus membayar secara otomatis paling cepat 14 hari atau paling lambat 30 hari setelah pendaftaran. Sementara kartu BPJS Kesehatan akan dikirim paling lambat 6 hari setelah pembayaran.

Baca Juga: Apa Itu Asuransi? Cari Tahu Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Cara Membuat Asuransi Kesehatan Swasta

Proses pembuatan asuransi kesehatan swasta memiliki beberapa perbedaan dengan BPJS Kesehatan. Namun, berikut ini adalah cara membuat asuransi kesehatan swasta secara umum yang perlu dipahami.

1. Memilih Produk Asuransi Kesehatan yang Sesuai

Hal pertama yang harus diperhatikan sebagai bagian dari cara membuat asuransi kesehatan swasta adalah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu teliti terhadap berbagai produk asuransi kesehatan yang ada di pasaran sekarang ini.

Termasuk juga terkait dengan manfaat, premi, dan ketentuan polis di dalamnya. Pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan kemampuan finansial Anda.

2. Melakukan Konsultasi dengan Agen Asuransi

Apabila Anda sudah mengetahui produk asuransi yang diinginkan, maka jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan agen asuransi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai polis yang Anda pilih. Selain itu, Anda juga bisa meminta agen asuransi untuk menjelaskan lebih detail terkait manfaat, cakupan, dan prosedur klaim pada produk asuransi kesehatan tersebut.

3. Mengisi Formulir Aplikasi

Setelah Anda memahami semua hal yang berkaitan dengan produk asuransi kesehatan pilihan, maka bisa langsung mengisi formulir aplikasi asuransi dengan lengkap dengan benar. Pastikan untuk memberi informasi secara akurat tentang kesehatan Anda dan riwayat medis apabila diminta. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah klaim di masa depan.

4. Memilih Jangka Waktu Premi 

Cara membuat asuransi kesehatan swasta yang berikutnya adalah memilih jangka waktu premi yang diinginkan. Kemudian Anda juga dapat memilih besaran premi yang disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing.

5. Membayar Premi

Terakhir, Anda hanya perlu melakukan pembayaran premi asuransi sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh agen asuransi. Pastikan Anda selalu membayar premi tepat waktu agar polis asuransi bisa tetap aktif.

Apabila Anda tertarik untuk membeli asuransi kesehatan swasta, maka bisa mendaftarkan diri sebagai klien Alife by Vision untuk melakukan konsultasi lebih lanjut. Nantinya, agen kami akan memberikan informasi lebih detail terkait produk asuransi kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. Informasi pendaftarannya bisa Anda dapatkan di sini.

Baca Juga: Pengertian Uang Pertanggungan Asuransi dan Fungsinya

Yuk, Segera Miliki Asuransi Kesehatan untuk Dapatkan Proteksi Maksimal di Masa Depan!

Itu dia informasi mengenai cara membuat asuransi kesehatan, baik untuk asuransi program pemerintah berupa BPJS Kesehatan maupun asuransi swasta. Memiliki asuransi kesehatan memang menjadi kebutuhan primer bagi setiap individu. 

Oleh karena itu, pastikan untuk melindungi diri Anda dengan memiliki asuransi kesehatan. Apabila kondisi keuangan saat ini masih belum memungkinkan untuk membeli asuransi kesehatan swasta, maka diwajibkan untuk memiliki BPJS Kesehatan terlebih dahulu sebagai proteksi dasar.