Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Dalam proses jual-beli asuransi, membaca dan memahami isi polis atau perjanjian produk asuransi adalah hal penting yang tidak boleh Anda sepelekan. Oleh karena itu, Anda harus tahu cara membaca polis asuransi yang tepat.
Pasalnya, polis asuransi berisi informasi data diri beserta syarat dan ketentuan terkait produk asuransi yang Anda pilih. Termasuk prosedur pengajuan klaim asuransi. Dengan memahami polis asuransi, maka nantinya akan lebih mudah bagi Anda jika ingin mengajukan klaim atau keperluan lainnya yang berkaitan dengan asuransi.
Lantas, sebenarnya bagaimana cara baca polis asuransi yang tepat? Yuk, temukan informasi selengkapnya dalam artikel ini!
Baca Juga: Mengenal Jenis Asuransi Jiwa, Manakah yang Harus Dipilih?
Agar tidak salah pilih produk dan terhindar dari risiko penolakan klaim asuransi, berikut adalah berbagai hal yang harus Anda perhatikan saat membaca polis asuransi.
Hal pertama yang wajib dicek saat membaca polis asuransi adalah besaran Uang Pertanggungan yang perusahaan asuransi berikan. Tujuannya untuk menyesuaikan apakah nominalnya sesuai dengan yang dikatakan agen asuransi atau tidak.
Umumnya, besaran Uang Pertanggung bisa Anda lihat di halaman awal buku polis. Apabila produk asuransi yang dipilih mencakup manfaat jiwa, maka nominal yang tertulis mencakup pertanggungan kesehatan, jiwa, dan tambahan jika ada.
Cara membaca polis asuransi berikutnya adalah memastikan manfaat yang diperoleh sesuai dengan apa yang Anda butuhkan atau dijanjikan oleh perusahaan asuransi. Adapun manfaat ini mencakup fasilitas kamar inap, obat-obatan, dan berbagai manfaat lainnya yang disesuaikan dengan produk asuransi pilihan Anda.
Pada masing-masing manfaat, biasanya perusahaan asuransi akan mencantumkan nominal maksimal klaim yang bisa Anda ajukan selama setahun. Artinya, jika anggaran klaim pada satu manfaat sudah mencapai batas, maka sisa biayanya akan ditanggung menggunakan dana pribadi.
Selain manfaat asuransi yang Anda peroleh, manfaat yang dikecualikan juga menjadi bagian penting pada polis asuransi yang harus diperhatikan dengan seksama. Sebab, perusahaan asuransi juga memberlakukan pengecualian pada kondisi tertentu.
Misalnya, penyakit bawaan sebelum membeli produk asuransi, risiko yang membahayakan akibat perbuatan sendiri, dan lain sebagainya. Pengecualian manfaat ini bisa Anda lihat di halaman terakhir buku polis. Oleh karena itu, pastikan Anda membaca polis asuransi sampai akhir dan teliti satu per satu pengecualian tersebut.
Memahami prosedur pengajuan klaim menjadi cara membaca polis asuransi berikutnya yang tidak boleh Anda lewatkan. Adapun yang dimaksud proses pengajuan klaim ini juga termasuk persyaratan yang harus Anda penuhi.
Sering kali pada bagian pengajuan klaim, perusahaan asuransi akan mencantumkan dokumen apa saja yang dibutuhkan ketika mengajukan klaim. Selain itu, ada juga informasi mengenai batas waktu pengajuan klaim.
Dengan mempelajari dan memahami bagian ini, maka Anda dapat tahu secara pasti berbagai dokumen yang harus disiapkan, sehingga proses pengajuan klaim bisa lebih cepat.
Baca Juga: Perbedaan Asuransi dan BPJS yang Perlu Dikenali, Apa Saja?
Setelah mengetahui cara baca polis asuransi yang tepat, Anda juga perlu tahu apa saja isi dari perjanjian tersebut. Sebab, dalam polis asuransi, terdapat banyak klausa atau ketentuan yang tertulis di dalamnya. Tentu setiap klausa tersebut wajib Anda perhatikan dengan baik.
Secara umum, beberapa isi polis asuransi yang penting untuk Anda baca dan pahami sebelum tanda tangan, antara lain:
Selain itu, perlu Anda ketahui juga bahwa saat membeli produk asuransi, Anda juga akan mendapat nomor polis berupa kode unik sebagai bukti legal dan sah atas keikutsertaan Anda sebagai pihak tertanggung atau pemegang polis. Nantinya, nomor inilah yang akan menjadi identitas Anda ketika melakukan klaim dan verifikasi.
Baca Juga: Pengertian Uang Pertanggungan Asuransi dan Fungsinya
Pada kenyataannya, banyak nasabah yang menyepelekan keberadaan polis asuransi. Akibatnya, mereka mengalami banyak kendala, bahkan hingga penolakan saat pengajuan klaim asuransi. Padahal semua hal tersebut sudah dijelaskan secara rinci dalam polis asuransi.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa memahami polis asuransi sangat penting karena bertujuan untuk meminimalkan risiko kesalahan pemahaman. Sebab, tanpa pemahaman yang baik, Anda bisa saja tidak menyadari adanya batasan atau pengecualian yang bisa mengakibatkan klaim Anda ditolak.
Menurut laporan yang dibuat oleh Lembaga Konsumen Asuransi Indonesia, disebutkan bahwa ada sekitar 30% keluhan nasabah yang disebabkan karena ketidakpahaman terhadap isi polis asuransi. Selain itu, banyak juga kasus yang terjadi karena nasabah merasa ditipu karena tidak membaca dengan cermat ketentuan polis yang mereka beli.
Contohnya, seperti beberapa polis asuransi kesehatan mempunyai pengecualian untuk penyakit tertentu atau kondisi pre-existing yang sering kali tidak diperhatikan nasabah.
Baca Juga: 6 Cara Mengelola Keuangan dengan Baik dan Efektif
Itulah informasi mengenai panduan cara membaca polis asuransi yang tepat beserta isi polisnya. Dengan memahami polis asuransi yang dibeli, nantinya Anda dapat terhindar dari risiko ketidakpahaman terhadap polis yang dimiliki. Jadi, risiko penolakan saat Anda mengajukan klaim asuransi bisa diminimalkan.
Sementara itu, jika Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut terkait dengan polis dan produk asuransi, maka bisa daftarkan diri sebagai klien Alife by Vision. Dengan menjadi klien Alife by Vision, Anda akan mendapatkan informasi lengkap seputar produk asuransi dan perencanaan finansial. Tertarik? Daftarkan diri Anda di sini!