Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Asuransi jiwa dan kesehatan merupakan dua jenis asuransi yang paling familier bagi banyak orang. Meski begitu, masih ada sebagian orang yang bingung harus memiliki asuransi jiwa atau asuransi kesehatan terlebih dahulu.
Memang kedua produk asuransi ini mampu memberi perlindungan bagi Anda. Namun, tidak semua orang mampu membeli dua produk asuransi sekaligus. Jika begitu keadaannya, manakah pilihan terbaik antara asuransi kesehatan vs asuransi jiwa?
Apabila Anda mengalami kebingungan yang sama, simak informasi selengkapnya dalam artikel ini, ya.
Baca Juga: Ini Dia Tujuan Asuransi yang Wajib Diketahui Nasabah Baru
Agar tidak salah dalam membeli produk asuransi, berikut ini adalah definisi asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang harus Anda ketahui terlebih dahulu.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi kesehatan adalah asuransi yang memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan yang meliputi biaya perawatan di rumah sakit, biaya pembedahan, dan biaya obat-obatan. Jadi, bisa dipahami bahwa asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang akan membiayai kebutuhan rawat inap atau rawat jalan di rumah sakit.
Asuransi jiwa menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah sebuah kontrak perjanjian antara pemegang polis (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung), di mana pihak perusahaan asuransi berjanji untuk memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.
Dengan kata lain, bisa dipahami bahwa asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang akan memberi uang ganti rugi yang disebut uang pertanggungan sesuai perjanjian apabila pihak tertanggung meninggal dunia.
Baca Juga: Kontrak Asuransi Jiwa, Istilah Asuransi yang Wajib Dipahami
Jika Anda memiliki anggaran terbatas untuk membeli produk asuransi, pasti akan dihadapkan dengan pilihan antara asuransi kesehatan vs asuransi jiwa. Sebab, sebenarnya kedua produk asuransi ini sama-sama mampu memberikan perlindungan dan manfaat yang sepadan bagi Anda.
Meski begitu, jika dalam kondisi keuangan terbatas, Anda perlu mempertimbangkan lagi untuk memilih salah satu di antara keduanya. Berikut ini adalah perbedaan antara asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang perlu Anda ketahui sebelum membeli.
Asuransi jiwa merupakan produk asuransi yang fokus memberikan perlindungan finansial kepada pihak tertanggung. Misalnya, berupa pemeriksaan medis, rawat jalan dan/atau rawat inap, hingga perawatan gigi.
Sedangkan asuransi jiwa berfokus untuk memberikan perlindungan finansial kepada ahli waris apabila pihak tertanggung meninggal dunia. Jadi, asuransi ini lebih ditujukan untuk melindungi keluarga apabila pihak tertanggung selaku pemegang polis meninggal dunia.
Dari segi premi, baik asuransi jiwa atau asuransi kesehatan juga memiliki besaran yang berbeda. Premi asuransi kesehatan umumnya lebih tinggi karena biaya perawatan kesehatan yang cenderung lebih mahal dan risiko penyakit yang cenderung lebih besar. Namun, besaran premi asuransi jiwa bersifat relatif, tergantung dari usia, gaya hidup, kondisi kesehatan, dan lainnya.
Sementara itu, premi asuransi jiwa cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan. Pasalnya, risiko kematian juga cenderung lebih rendah apabila dibandingkan dengan risiko penyakit. Apalagi manfaat asuransi ini juga hanya diberikan satu kali, yakni saat pihak tertanggung meninggal dunia.
Manfaat yang diberikan oleh asuransi kesehatan dapat berupa biaya perawatan kesehatan, baik itu secara cashless ataupun reimbursement. Apabila membeli asuransi kesehatan dengan metode cashless, maka Anda cukup menunjukkan kartu asuransi dan nantinya kewajiban pembayaran akan dialihkan ke perusahaan asuransi.
Berbeda halnya dengan metode reimbursement yang mengharuskan Anda untuk membayar biaya perawatan terlebih dahulu. Baru setelahnya bisa mengajukan klaim atau ganti rugi kepada perusahaan asuransi dengan menyerahkan bukti dokumen yang diperlukan.
Sedangkan manfaat asuransi jiwa berupa uang tunai dengan jumlah yang sudah ditetapkan sesuai dengan kontrak perjanjian asuransi atau polis. Akan tetapi, karena asuransi jiwa berkaitan dengan kematian pihak tertanggung, maka manfaat ini akan diberikan kepada ahli waris atau pihak keluarga yang namanya sudah didaftarkan dalam polis.
Selain itu, manfaat asuransi jiwa lainnya adalah termasuk objek bebas pajak. Tidak seperti warisan properti atau tabungan yang merupakan objek pajak serta membutuhkan proses turun waris dengan persyaratan yang panjang. Artinya, ahli waris dalam asuransi jiwa bisa menerima Uang Pertanggungan secara utuh tanpa perlu lapor pajak.
Asuransi kesehatan mempunyai masa berlaku polis yang berbeda-beda, tergantung jenisnya. Apabila yang Anda pilih adalah asuransi kesehatan tradisional atau stand alone yang sifatnya kontrak tahunan, maka bisa diperpanjang setiap tahun. Sementara untuk asuransi unit link, kontraknya lebih panjang karena bisa sampai dengan usia 55 tahun, bahkan ada juga yang sampai 100 tahun.
Adapun masa berlaku polis asuransi jiwa terbagi menjadi dua, yakni ada yang berjangka dan seumur hidup atau life time. Untuk asuransi jiwa berjangka, polis asuransi dapat berlaku 10, 20, hingga 30 tahun. Sementara asuransi jiwa seumur hidup berlaku sampai usia 100, bahkan 120 tahun.
Baca Juga: Fungsi Perusahaan Asuransi di Indonesia, Apa Saja?
Dari ulasan di atas, bisa diketahui bahwa asuransi kesehatan vs asuransi jiwa memiliki peranan penting dalam memberi perlindungan optimal bagi Anda dan keluarga. Akan tetapi, jika Anda memiliki keterbatasan anggaran untuk membeli kedua produk asuransi sekaligus, maka sangat dianjurkan untuk memiliki asuransi kesehatan terlebih dahulu.
Hal ini karena asuransi kesehatan menjadi bagian paling dasar dasar dari proteksi segitiga asuransi yang harus terpenuhi oleh setiap individu. Apabila Anda membutuhkan konsultasi lebih lanjut terkait produk-produk asuransi, kini Alife by Vision menyediakan layanan konsultasi asuransi dan keuangan bagi Anda para pemula yang masih awam. Jika tertarik, silakan klik di sini untuk daftarkan diri sebagai klien Alife by Vision.