Asuransi Kantor vs Asuransi Pribadi, Apa Perlu Miliki Keduanya?

Sebagai karyawan, biasanya Anda akan mendapatkan benefit dan fasilitas lain, selain gaji pokok. Salah satunya adalah asuransi kesehatan. Adanya asuransi kesehatan dari kantor kerap kali membuat karyawan merasa tidak butuh asuransi pribadi. Padahal ada sejumlah perbedaan asuransi kantor & pribadi dari segala sisi, khususnya dari segi benefit, yang membuat keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Jadi, meski Anda sudah mendapat jaminan asuransi kesehatan dari kantor, tetapi benefit yang diperoleh akan terbatas. Berbeda halnya dengan asuransi pribadi yang benefit dan preminya bisa disesuaikan dengan kondisi Anda. Untuk informasi selengkapnya, simak ulasan tentang asuransi kantor vs asuransi pribadi di bawah ini, ya!

Baca Juga: Nasabah Baru Asuransi? Pahami Dulu Istilah Dalam Asuransi Ini

Mengenal Asuransi Kantor vs Asuransi Pribadi

Sebelum melangkah lebih jauh, penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara asuransi kantor dengan asuransi pribadi. Berikut adalah penjelasannya.

1. Asuransi Kantor

Asuransi kantor merupakan produk asuransi yang ditujukan bagi karyawan perusahaan sebagai salah satu fasilitas sebagai pekerja. Benefit ini juga sering menjadi program unggulan yang ditawarkan dalam bentuk beragam, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan dana pensiun.

Secara umum, asuransi kantor terbagi menjadi dua berdasarkan pengelolanya, yakni BPJS yang dikelola pemerintah dan asuransi yang dikelola perusahaan swasta. Adapun asuransi dari perusahaan swasta biasanya menjadi nilai jual tersendiri di mata karyawan karena berbagai kemudahan yang diberikan.

Adanya asuransi ini membuat karyawan bisa berobat dengan lebih fleksibel karena bisa digunakan kapan saja tanpa harus mendapat rujukan dari fasilitas kesehatan tertentu. Namun, asuransi ini hanya bisa digunakan di klinik atau rumah sakit yang menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi yang digunakan dan juga ada limit dari kantor untuk para karyawannya, sehingga perlindungannya tidak sesuai tagihan.

2. Asuransi Pribadi

Asuransi pribadi adalah produk asuransi yang bisa Anda beli sendiri, baik untuk individu maupun keluarga. Biasanya, asuransi ini adalah produk asuransi jaminan kesehatan dalam bentuk perlindungan dan pemenuhan biaya medis sesuai polis yang disepakati.

Adapun bentuk perlindungan yang dijamin antara lain pemenuhan biaya medis, biaya konsultasi dokter, biaya rawat inap dan/atau rawat jalan dan lain sebagainya sesuai yang tertera dalam polis asuransi. Produk asuransi ini sangat cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan perlindungan tambahan bagi diri sendiri maupun keluarga.

Baca Juga: Mengenal BPJS: Apakah BPJS Termasuk Asuransi Kesehatan?

Perbedaan Asuransi Kantor & Pribadi

Setelah mengetahui definisinya, berikut ini adalah perbedaan asuransi kantor & pribadi yang perlu Anda ketahui.

1. Penentuan Premi

Premi asuransi merupakan pembayaran yang ditetapkan sebagai biaya pengalihan risiko dari pemegang polis kepada penyedia asuransi. Pada asuransi kantor, premi yang dibayarkan cenderung sama rata untuk semua usia.

Berbeda halnya dengan asuransi pribadi yang besaran preminya ditetapkan berdasarkan usia pemegang polis. Artinya, semakin tua usia pemegang polis, biasanya akan semakin tinggi juga premi yang dibayarkan.

2. Proses Pembayaran

Pada asuransi kantor, tidak ada pembayaran premi yang dilakukan secara pribadi, karena akan dilakukan oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Jadi, premi asuransi akan diambil dari pemotongan gaji setiap bulan. Sedangkan dalam asuransi pribadi, Anda harus membayar premi secara manual setiap bulannya.

3. Manfaat yang Diperoleh

Manfaat yang diberikan pada asuransi kantor cenderung terbatas. Hal ini karena tergantung dari kesepakatan antara perusahaan tempat Anda bekerja dengan perusahaan asuransi yang bekerja sama.

Berbeda halnya dengan manfaat asuransi pribadi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Nantinya, manfaat tersebut juga akan tertulis dalam polis asuransi yang Anda dapatkan.

Baca Juga: Mengenal Jenis Asuransi Pribadi, Manakah yang Harus Dipilih?

Mengapa Harus Punya Asuransi Pribadi sebagai Proteksi Tambahan?

Meski sama-sama memberikan benefit dan bertujuan sebagai proteksi diri, tetapi tetap saja ada sejumlah perbedaan asuransi kantor & pribadi dari banyak sisi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi Anda untuk memiliki asuransi kesehatan pribadi sebagai proteksi tambahan.

Hal ini menjadi penting mengingat benefit yang ada pada asuransi kantor cenderung terbatas dan dibuat sama rata dengan karyawan lainnya. Padahal bisa jadi Anda memiliki kondisi khusus yang membutuhkan jaminan perlindungan melalui asuransi kesehatan. Adapun beberapa alasan mengapa Anda harus punya asuransi pribadi sebagai proteksi tambahan, antara lain:

• Tidak semua perusahaan meng-cover anggota keluarga dengan produk asuransi yang diberikan. Jadi, Anda membutuhkan asuransi kesehatan pribadi sebagai proteksi tambahan untuk keluarga.
• Umumnya, layanan yang diberikan asuransi kantor berada di level standar, sehingga tidak memberi layanan yang maksimal saat dibutuhkan. Sebab, ada beberapa layanan yang belum termasuk ke dalam asuransi kantor.
• Pertanggungan asuransi kantor terikat pada status kepegawaian. Artinya, jika Anda resign, otomatis benefit tersebut juga akan hilang.

Baca Juga: Penting! Perbedaan Asuransi Jiwa dengan Asuransi Kesehatan

Yuk, Miliki Asuransi Kesehatan Pribadi untuk Proteksi Diri dan Keluarga secara Maksimal!

Memiliki asuransi pribadi di samping adanya asuransi kantor tentu bisa memberi keuntungan tersendiri bagi Anda. Namun, Anda perlu memilih perusahaan asuransi yang terpercaya dan kredibel dalam menangani nasabah. Dengan begitu, Anda bisa merasakan benefit asuransi secara maksimal.

Bagi Anda yang kini sedang mencari produk asuransi kesehatan dengan berbagai benefit dan pelayanan maksimal, Alife by Vision hadir untuk membantu Anda. Nantinya, tim kami akan melakukan konsultasi serta menyusun perencanaan keuangan dan asuransi Anda. Jadi, Anda tidak hanya mendapat perlindungan untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga melalui asuransi kesehatan pribadi yang dibeli.