Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Sekarang ini, memiliki asuransi sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil, sehingga tiap orang membutuhkan perlindungan terhadap risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Sebelum membeli asuransi, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih agen asuransi terpercaya.
Bahkan bisa dikatakan bahwa hal ini menjadi tahapan krusial yang akan memengaruhi proses Anda dalam menentukan jenis asuransi yang sesuai kebutuhan. Sebagai calon nasabah, tentu saja Anda harus mengenal agen yang akan membantu proses pembelian hingga klaim asuransi.
Lantas, apa saja tips yang harus diperhatikan dalam memilih agen untuk asuransi yang tepat dan terpercaya? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Seberapa Pentingkah Asuransi untuk Kesehatan Mental?
Sebelum masuk ke tipsnya, Anda perlu mengenal profesi di bidang asuransi ini terlebih dahulu. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agen asuransi adalah orang yang bekerja sendiri atau bekerja pada badan usaha yang bertindak atas nama Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah dan memenuhi persyaratan untuk mewakili Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Asuransi Syariah.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 69/POJK.05/2016, setiap agen di bidang asuransi wajib memenuhi kualifikasi berikut ini.
Baca Juga: Ketahui Apa Saja Perbedaan Asuransi Unit Link dan Tradisional
Selain jenis asuransinya, memilih agen juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Apalagi saat ini marak terjadi penipuan yang dilakukan oleh oknum berkedok agen atau perusahaan asuransi.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu memilih agen yang tepat dan terpercaya dengan kredibilitas yang terjamin. Adapun berbagai tips memilih agen asuransi adalah sebagai berikut.
Banyaknya agen yang ada sekarang ini membuat Anda harus pandai dalam memilihnya. Agar tidak bingung, Anda bisa mencari referensi dan rekomendasi melalui kerabat atau teman dekat yang sudah pernah membeli asuransi.
Dengan pengalaman mereka, Anda bisa mendapatkan wawasan tentang kinerja agen tersebut. Jadi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan jasa mereka atau tidak.
Hal yang tidak kalah penting dalam memilih agen untuk kebutuhan asuransi adalah memeriksa kredensial dan lisensi yang dimiliki. Jadi, pastikan bahwa agen tersebut memiliki lisensi resmi keagenan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, atau Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia.
Lisensi ini menjadi hal penting sebagai pertimbangan karena Anda dapat mengetahui bahwa agen tersebut sudah melewati pelatihan dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk menjual asuransi. Saat ini, Anda bisa mengecek status lisensi agen lewat asosiasi asuransi atau badan pengawas terkait.
Pengalaman agen asuransi dalam menangani nasabah juga menjadi hal yang perlu Anda ketahui. Agen yang berpengalaman sudah pasti memahami produk asuransi yang mereka tawarkan dan mempunyai jaringan yang luas untuk membantu nasabah.
Dalam hal ini, Anda bisa periksa reputasi agen melalui ulasan atau testimoni dari nasabah sebelumnya. Agen yang memiliki reputasi baik tentu memiliki track record yang solid dalam memberi layanan yang memuaskan. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan pilihan pertanggungan, reputasi dan stabilitas, serta proses pengajuan klaim dari penyedia asuransi.
Agen yang kompeten tentu saja mempunyai pengetahuan mendalam mengenai produk asuransi yang mereka tawarkan pada calon nasabah. Oleh karena itu, ketika bertemu dengan agen, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan tentang berbagai jenis asuransi, manfaat, kelebihan dan kelemahan, hingga proses pengajuan klaim.
Anda sebagai calon nasabah harus dapat memastikan bahwa agen bisa menjelaskan seluruh hal tentang asuransi dengan bahasa yang mudah dimengerti. Khususnya terkait dengan hak dan kewajiban nasabah nantinya. Hal ini mencakup informasi besaran premi, periode pembayaran premi, manfaat produk, dan lainnya.
Tips memilih agen berikutnya adalah terkait dengan fleksibilitas konsultasi setelah Anda memiliki polis. Jadi, tanyakan pada agen bagaimana mereka dapat membantu Anda ketika mengajukan klaim atau dukungan lanjutan lainnya setelah polis asuransi aktif.
Agen yang baik tentu akan berkomitmen untuk membantu nasabah secara berkelanjutan dan jangka panjang selama polis asuransi aktif. Jadi, mereka tidak hanya membantu ketika penjualan produk asuransi saja.
Terakhir, Anda perlu memahami kebijakan dan biaya yang berkaitan dengan layanan agen. Hal ini penting karena beberapa agen mungkin akan mengenakan sejumlah biaya tambahan atas layanan tertentu.
Terkait hal ini, Anda bisa diskusikan semua biaya di awal untuk menghindari adanya miskomunikasi di kemudian hari. Selain itu, Anda juga perlu membaca dan memahami secara detail informasi yang tertera dalam polis asuransi yang ditawarkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain terkait batas cakupan sesuai dengan kebutuhan Anda, pertanggungan asuransi yang berlaku, serta hal-hal lain yang tidak termasuk dalam ketentuan polis.
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Bagaimana Cara Kerja Asuransi Jiwa?
Ketika bertemu agen asuransi untuk melakukan konsultasi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa di antaranya.
Hal pertama yang wajib dilakukan ketika Anda bertemu dengan agen asuransi adalah mengomunikasikan kondisi keuangan saat ini secara terbuka. Anda bisa menganggap agen asuransi tersebut sebagai konsultan finansial.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk meminta rekomendasi produk yang preminya sesuai dengan kondisi keuangan Anda, tetapi dengan cakupan perlindungan yang optimal.
Selain itu, perlu dipahami bahwa pada dasarnya tidak ada perhitungan ideal tentang besaran premi yang didasarkan dari pendapatan Anda. Hal ini karena besaran premi asuransi ditentukan dari berbagai faktor, termasuk tingkat risiko setiap orang yang berbeda-beda.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dan meminta masukan yang terbagi dari agen asuransi. Dengan begitu, agen asuransi bisa memberikan rekomendasi produk yang tepat sesuai kemampuan calon nasabah dalam membayar premi.
Dalam proses jual-beli asuransi, terdapat proses yang bernama underwriting, yakni proses yang dilakukan perusahaan asuransi untuk menilai dan menggolongkan tingkat risiko dari pihak tertanggung sekaligus membuat keputusan terkait penerimaan risiko.
Pada proses ini, Anda sebagai calon nasabah tentu saja harus jujur mengenai kondisi kesehatan jika ditanya oleh agen asuransi. Pasalnya, hal ini akan berpengaruh terhadap besaran premi dan perjanjian asuransi.
Terakhir, Anda juga dianjurkan untuk bersikap lebih kritis saat agen asuransi menawarkan produknya. Tidak perlu sungkan dan ragu untuk meminta penjelasan secara detail mengenai manfaat pertanggungan secara rinci, jangka waktu perlindungan, dan lain sebagainya.
Apabila Anda sudah tahu produk asuransi mana yang ingin dibeli, maka mintalah penjelasan lengkap mengenai produk tersebut. Mulai dari manfaat hingga proses klaimnya.
Baca Juga: Hari Asuransi Nasional: Sejarah dan Pentingnya Asuransi
Keenam tips memilih agen untuk asuransi di atas bisa diterapkan jika Anda baru pertama kali membeli produk asuransi. Dengan memilih agen yang tepat, maka Anda akan lebih terbantu dalam memahami dan menentukan produk asuransi mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Saat ini, Alife by Vision hadir sebagai agen asuransi yang akan membantu Anda memilih produk asuransi sesuai kebutuhan dan kondisi finansial masing-masing. Sebelum membeli asuransi, Anda juga akan mendapatkan sesi konsultasi hingga perencanaan finansial dari tim Alife by Vision. Yuk, segera daftarkan diri Anda menjadi bagian dari Alife by Vision sekarang!