Published on:
Modified on:
Author: Alife
Share to:
Saat memilih produk perlindungan finansial, salah satu faktor krusial yang perlu dipertimbangkan dengan cermat adalah jangka waktu polis asuransi jiwa. Sebab, tanpa pemahaman yang tepat tentang durasi perlindungan, Anda berisiko memilih polis yang kurang sesuai dengan kebutuhan jangka panjang.
Apabila Anda tertarik ingin tahu lebih banyak tentang jangka waktu polis dalam asuransi jiwa hingga faktor-faktor yang memengaruhinya, simak artikel ini sampai akhir!
BACA JUGA: Definisi Polis Asuransi, Fungsi, dan Manfaatnya bagi Nasabah
Jangka waktu polis asuransi jiwa merupakan periode perlindungan yang ditetapkan dalam perjanjian polis, di mana perusahaan akan memberikan mamfaat atau santunan apabila pihak tertanggung mengalami risiko meninggal dunia selama masa berlaku polis tersebut.
Artinya, selama jangka waktu polis masih aktif dan premi dibayarkan secara rutin, maka hak atas klaim akan tetap berlaku. Dengan kata lain, jika pihak tertanggung meninggal dunia dalam periode tersebut, ahli waris berhak untuk mendapatkan manfaat sesuai dengan ketentuan polis.
Pemahaman mengenai jenis polis tentu akan sangat memengaruhi keputusan Anda terkait dengan durasi perlindungan. Berikut ini adalah beberapa jenis jangka waktu polis asuransi jiwa yang paling umum.
Polis untuk jenis asuransi ini memberi perlindungan dalam jangka waktu tertentu, seperti 5, 10, 20, sampai 30 tahun. Jadi, jika pihak tertanggung meninggal dunia dalam masa tersebut, manfaat akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi. Sebaliknya, jika tidak, maka polis akan berakhir tanpa nilai tunai.
Sederhananya, produk asuransi ini cocok untuk Anda yang menginginkan perlindungan maksimal dengan premi lebih terjangkau. Selain itu, bisa juga menjadi pilihan utama bagi Anda yang membutuhkan proteksi sementara.
Polis jenis ini memberikan perlindungan kepada pihak tertanggung hingga usia tertentu. Umumnya, sampai dengan usia 99 atau 100 tahun, atau seumur hidup pihak tertanggung. Premi yang dibebankan pada jenis asuransi ini cenderung lebih tinggi.
Akan tetapi, ada nilai tunai yang nantinya bisa Anda cairkan dengan syarat tertentu. Jenis asuransi ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan jaminan perlindungan seumur hidup maupun memiliki perencanaan warisan atau proteksi jangka panjang.
Asuransi jiwa dwiguna menggabungkan manfaat perlindungan jiwa dan tabungan. Apabila pihak tertanggung masih hidup hingga akhir masa polis, maka dana tabungan akan dibayarkan. Sedangkan jika pihak tertanggung meninggal sebelum masa berakhir, manfaat asuransi akan dibayarkan.
Oleh karena itulah, asuransi jiwa ini cocok untuk Anda yang ingin memiliki kombinasi perlindungan dan investasi atau tabungan pendidikan. Selain itu, juga untuk perencanaan keuangan dengan target yang sudah ditentukan.
Pemilihan jangka waktu polis asuransi jiwa sebaiknya tidak dilakukan secara asal-asalan. Berikut ini adalah berbagai faktor penting yang perlu Anda perhatikan.
Semakin muda usia Anda saat membeli polis asuransi jiwa, maka akan semakin murah preminya. Begitu pula sebaliknya, jika Anda membeli polis di usia yang tidak lagi muda dengan berbagai risiko, maka preminya akan semakin mahal.
Apabila anda ingin mendapatkan proteksi hingga anak menyelesaikan pendidikan, disarankan untuk memilih polis berjangka sesuai waktu tersebut. Contoh kasusnya, seperti Anda memiliki anak usia 5 tahun dan ingin perlindungan sampai dia lulus kuliah kurang lebih 17 tahun lagi, maka pilih polis dengan durasi 20 tahun.
Semakin panjang durasi perlindungan yang didapatkan, biasanya premi yang dibebankan kepada pihak tertanggung juga akan semakin mahal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyesuaikan premi dengan anggaran bulanan agar tidak membebani keuangan.
Saat ini beberapa polis menetapkan batas usia masuk dan membutuhkan pemeriksaan kesehatan. Jika Anda mempunyai riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung dengan agen asuransi untuk mendapatkan opsi terbaik.
Agar Anda tidak salah dalam menentukan durasi perlindungan, berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa dilakukan.
BACA JUGA: Cara Membaca Polis Asuransi: Panduan Lengkap untuk Pemula
Dengan memahami jangka waktu polis asuransi jiwa, maka Anda bisa merancang perlindungan finansial jangka panjang secara matang bagi Anda dan keluarga. Apalagi setiap jenis polis mempunyai karakteristik dan durasi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mencocokkannya dengan kebutuhan pribadi, rencana keuangan, hingga kemampuan membayar premi.
Jadi, pastikan Anda memilih polis dengan jangka waktu yang tidak hanya sesuai secara finansial, tapi juga strategis secara perlindungan. Apabila masih ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan agen asuransi Alife by Vision untuk mendapatkan panduan yang tepat.
Daftarkan diri Anda melalui halaman ini untuk sesi konsultasi lebih lanjut bersama Alife by Vision dan dapatkan pilihan polis asuransi jiwa terbaik sesuai kebutuhan Anda!